Friday 22 May 2015

Mari, Nyata Berbagi!


Saya boleh jadi bukan termasuk yang gemar sibuk melakukan kegiatan sosial ini itu. Membaur dengan banyak orang, berkoordinasi, dan sebagainya dan sebagainya. Tapi saya sadar betul, bahwa sebagai sebuah entitas, kita (manusia) mesti memiliki jejak yang tertinggal saat kita telah tiada.

Jejak itu bisa macam-macam bentuknya. Nama yang terkenang karena ketenaran, temuan yang digunakan oleh banyak orang, harta yang berjejal di rekening, dll.
Namun karena bukan Nabi apalagi Superman, kita mesti memilih dari sisi mana akan meninggalkan jejak. Jejak yang rumit. karena kita ingin jejak itu ada sementara kita telah tiada.

Tidak semua orang punya prestasi sosial yang baik. Tidak semua juga punya kekayaan yang cukup. Tidak semua bisa melakukan apa yang diinginkan, karena satu dan lain hal.
Tapi satu hal yang pasti, setiap orang mampu untuk berbuat sesuatu yang akan meninggalkan jejak bertahun lamanya bahkan kala keberadaan mereka pupus dari semesta.

Apa itu?

Kenyataan ini saya dapati setelah merenungi ayat terakhir surat Adh Dhuha. Disitu dikatakan, 
"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)"
Dari situ saya lalu berpikir. 
Bahwa bila memandang dengan kacamata Multiple Intelligences, ada sekitar 1.000.000 macam skill yang ada dunia ini. Itu berarti ada begitu banyak keunikan yang tersebar dari setiap individu di dunia.
Ini berarti juga, bahwa setiap individu bila konsisten mendalami dengan sungguh-sungguh apa yang menonjol dari dirinya maka ada satu hal yang akan menjadi jejak tertinggalnya kelak.
Jejak manfaat. Jejak Prestasi. 

Bayangkan, jika mau dengan tekun mengalkulasi setiap bentuk nikmat hidup yang sudah, sedang dan akan dirasakan, berapa banyak angka yang akan kita dapat?
Tak terbatas. Ya. Hanya itu yang akan selalu jadi muara jawaban atas pertanyaan tersebut.

Nah, keunikan individu adalah bagian kecil dari nikmat tersebut.
Maka sesuai dengan ayat tadi, sebagai bentuk pengakuan kita atas nikmat tersebut, ungkapkanlah!
Nyatakan dengan hati yang jujur bersyukur,
ungkapkan lewat perkataan apapun yang  mewakili rasa syukur di hati,
kemudian perbuatlah sesuatu untuk melengkapi rasa syukur tersebut.

Ya, berbuatlah sesuatu!
Sesuatu yang kecil namun nyata.
Sesuatu yang kecil namun konsisten.
Sesuatu yang kecil yang dikerjakan bersama-sama.
Dengan berbuat, akan ada sesuatu yang bisa kita bagi.

Berbagilah sebanyak-banyaknya.
Sebab dengan menyadari nikmat dengan benar,
apa yang dibagikan itu masih akan belum seberapa dengan nikmat-nikmat lain yang sedang dan akan dirasakan.

Mari, Nyata BERBAGI :)
  

[roSe]






9 comments:

  1. Semoga kegiatan ini penuh keberkahan & menginspirasikan banyak orang. Aamiin..

    ReplyDelete
  2. Kongkrit dalam kebaikan...
    ^_^

    ReplyDelete
  3. Iseng googling "komunitas kongkrit", membawaku ke blog ini, good job....

    ReplyDelete
  4. Iseng googling "komunitas kongkrit", membawaku ke blog ini, good job....

    ReplyDelete